blog tutorial
if you want have this banner,Copy HTML link code in below please:

Sabtu, 11 Juni 2011

Filosofi BEDGE PABRASMA

Filosofi BEDGE PABRASMA


1.Bentuk Lambang / Bedge : Perisai

Garis pinggir pada bedge PABRASMA yang berbentuk perisai, permukaannya yang lamda, sehingga tidak mudah patah, seperti halnya pada anggota PABRASMA sendiri. Perisai diibaratkan sebagai anggota PABRASMA yang memiliki sifat yang semangat, tidak mudah patah, serta tidak pernah putus asa untuk mencapai suatu keinginan.

2.Warna Dasar : Merah dan Putih Vertikal

Warna merah dan putih merupakan warna dari bendera kebangsaan Indonesia. Hal ini melambangkan bahwa PABRASMA menjunjung nilai – nilai nasionalisme dan patriotisme, disamping hal ini juga melambangkan tugas utama seorang Paskibra adalah mengibarkan Sang Bendera Merah Putih. Warna dasar bedge yang dibuat vertikal dengan merah di kanan dan putih di kiri, bermakna bahwa organisasi ini akan selalu berdiri tegak, mandiri, dan selalu menerjang rintangan dan masalah yang menghadang.

3.Tulisan : PASKIBRA

Kata PASKIBRA identik dengan orang yang tegas, disiplin dan berjiwa patriotisme. Kata “PASKIBRA” pada bedge PABRASMA menunjukkan bahwa bedge ini adalah milik ekstrakurikuler Paskibra SMA Negeri 1 Krian. Selain itu, kata “PASKIBRA” juga menunjukkan bahwa PABRASMA merupakan wadah bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Krian untuk memupuk sikap tegas, disiplin, kepemimpinan dan jiwa patriotisme.

4.Bintang :

Melambangkan bahwa Paskibra SMA Negeri 1 Krian menjunjung tinggi nilai – nilai agama dan moral dengan mengedepankan akhlak yang mulia dari setiap anggotanya, berbudi pekerti luhur, berdasarkan pada iman dan taqwa.


5.Lambang Garuda Pancasila :

Melambangkan Paskibra SMA Negeri 1 Krian berdasarkan asas pancasila sebagi dasar dan ideologi Negara Indonesia.

6.Buku :

Buku yang dilambangkan di Bedge berupa dua garis kuning melengkung, mencerminkan bahwa anggota Paskibra SMA Negeri 1 Krian mempunyai wawasan yang luas dan masih berada dalam lingkup sekolah. Hal ini juga mencerminkan bahwa anggota Paskibra SMA Negeri 1 Krian adalah juga sebagai seorang pelajar yang mempunyai kewajiban utama yaitu belajar.

7.Tulisan : SMANIKA

Mempunyai makna bahwa ekstrakurikuler Paskibra SMA Negeri 1 Krian merupakan suatu ekstrakurikuler dan organisasi yang berada di dalam naungan SMA Negeri 1 Krian. Sehingga Paskibra SMA Negeri 1 Krian akan selalu menjaga dan menjunjung nama baik, harkat dan martabat SMA Negeri 1 Krian. Di samping itu, Paskibra SMA Negeri 1 Krian juga masih memerlukan pembinaan dan bantuan dari SMA Negeri 1 Krian.


Selengkapnya...

Sabtu, 12 Maret 2011

PABRASMA tour To Surabaya Zoo.

SALAM MERAH PUTIH !



Assalamualaikum Wr Wb.
         Hahay,Kali Ini kami akan Mempostingkan sebuah postingan yang Swerruuu banget.it is 'The Tour PABRASMA to Surabaya Zoo'.Tepatnya kita tour Hari Minggu,5 Maret 2011.and yang tour ini hanya beberapa anak saja dari PABRASMA,coz yang lain ada kegiatan yang gak bisa di tunda.hihi.ya,lucu memang!kenapa kita yang remaja begini rekreasi nya di Kebun Binatang.(Norak Mungkin)hehe.but Nothing Untuk PABRASMA.kita malah lebih suka mengunjungi objek wisata yang berbau Lingkungan.so,kita sebagai penerus bangsa,harus bisa menjaga lingkungan sekitar.(hehe).Ok Kita lihat Saja Liputannya.Monggo....


Nah, Kami Akan menampilakan Beberapa Pic (foto) tour kami ke Surabaya Zoo.Selamat menikmati.





(Neah,Foto Bareng.di tetumpukkan Batu Di Area KBS)

Yang Keddua :

 (Yog,Duduk Sebentar,Isi perut sejenak!buka Semua Bekalnya,hehe)

 Yagg Ketigga:
(Prosesi Untuk Wahana Perahu At KBS River.cihuy)
Yang Ke empath :

(Nie,Pengibaran Lambang Kebesaran PABRASMA,Yes!cool.)

Wookeh,itu aja kawan yang bisa kami postingkan!sebetulnya sih banyak foto-foto yang lain.tapi kita ambil saja sebagaian yang penting.hehe.ok Thanks For Your Attention!come Back to PABRASMA.blogspot.com.
Get  The New Activities From Us.

Ok.Wassalamualaikum Wr Wb.Salam Merah Putih !
Selengkapnya...

Minggu, 06 Maret 2011

Sejarah Garuda Menjadi Lambang Negara !

Sejarah Garuda Menjadi Lambang Negara !



Assalamualaikum Wr Wb
SALAM MERAH PUTIH !
          Kali ini kami akan mempostingkan tentang mengapa burung garuda yang di jadikan lambang negara INDONESIA?mengapa tidak burung elang,burung merpati atau hewan-hewan lainya?
ok,dari pada kita sama-sama penasaran,simak sejarah tentang asal-usul burung garuda di jadikan sebuah lambang negara INDONESIA.Chekkidot!

           Kisah tentang burung Garuda ditemukan di Kitab Mahabharata, lebih tepatnya bagian pertama yaitu Adiparwa. Ceritanya Garuda adalah anak dari Begawan Kasyapa. Begawan Kasyapa memiliki dua istri, yaitu Sang Kadru dan Sang Winata. Setelah sekian lama, mereka belum juga memiliki anak. Lalu Kasyapa memberikan 1000 telur pada Kadru dan 2 telur pada Winata. Telur milik Kadru menetas menjadi 1000 ekor ular sakti, dan milik Winata belum. Karena Winata merasa malu, lalu ia memecah satu telur tersebut. Keluarlah seekor burung kecil yang belum sempurna bentuknya, cacat tak berkaki, diberi nama Anaruh. Telur yang tinggal 1 itu dijaga baik-baik oleh Winata.

           Suatu hari, Winata kalah bertaruh dengan Kadru karena kecurangan kadru yang membuat Winata harus menjadi budak dan melayani Kadru beserta 1000 ekor ular. Dan telur Winata satunya pun akhirnya menetas menjadi Garuda. Besar, gagah, bersinar, dan sakti. Untuk menolong ibunya, Kadru menyuruh Garuda mengambil Amerta, air kehidupan milik dewa. Amerta dijaga para dewa dan dikelilingi api yang menyala. Garuda pun melawan para dewa dan menyembur dengan air laut untuk mematikan api tersebut. Pesan ibunya, "bila menelan orang lehermu terasa panas, itu tandanya Brahmana ikut termakan. Muntahkanlah, karena ia seperti ayahmu Begawan Kasyapa. Kamu harus menghormatinya".

           Berhasillah Sang Garuda merebut Amerta. Lalu dibawanya ke Kadru untuk menyelamatkan ibunya. 1000 ular sudah sangat senang melihat amerta dan Winata dibebakan, tetapi Garuda tak kehilangan akal. Dikibas-kibaskan sayapnya agar ular kotor, dan pergi membersihkan badan dulu di sungai. Garuda pergi meninggalkan tempat itu dan membawa Amerta kembali. Di perjalanan ia bertemu dengan Dewa Wisnu, meminta untuk Amerta diserahkan kembali ke para dewa. Dan Sang Garuda pun menjadi tunggangan Dewa Wisnu. (Cerita disarikan dari buku: Garuda Sebagai Identitas Budaya )

           Dari kisah tersebut kita dapat mengetahui alas an mengapa burung Garuda menjadi lambang Negara kita. Sosoknya yang rela berkorban mengeluarkan ibunya dar penderitaan, di ibaratkan seperti pemuda bangsa yang rela mati-matian mengusir penjajah untuk menyelamatkan Ibu Pertiwi Indonesia. Dan dia juga menghormati ayahnya, dilambangkan sebagai angkasa. Ibunya dilambangkan wanita, tanah tempat kita selalu berpijak.

           Banyak juga karya seni, motif batik, relief pada candi, patung Airlangga, stempel Kahuripan yang memakai lambang Garuda. Oleh sebab itulah, Garuda dijadikan lambang Indonesia yang telah dikenal baik oleh bangsa Indonesia dan dianggap bertuah pastinya.

           Sepertinya sekarang yang sudah mulai punah adalah semaangat para pemuda Indonesia, generasi penerus bangsa, untuk memajukan Negara dan mengangkat Indonesia dari jerat kemiskinan. Disana-sini malah terlihat semakin banyak orang yang saling memojokkan, saling menjatuhkan, saling beradu dengan kepandaian yang dimilikinya. Di momen Kebangkitan Nasional ini, saya berharap pemuda Indonesia bangkit kembali dan mencari kehidupan yang lebih baik. Bangkitkan semangat, optimisme, dan impian. Dimulai dari diri sendiri.. mengangkat nasib diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan Negara.

Selengkapnya...